Sistem Basis Data



 Hi there! Ho there! Hi there! Who's there? He's there! 

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas Sistem Basis Data.

Sistem Basis Data

Basis data adalah data-data yang tersimpan dan terorganisasi yang diakses melalui sistem komputer untuk diolah menjadi informasi kapan saja. Data Base Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menyimpan dan memberikan data yang dilengkapi dengan tindakan keamanan yang sesuai. Kedua hal ini merupakan bagian dari sistem basis data. Sistem Basis data (DBS) adalah Sekumpulan data yang berhubungan dan sekumpulan program yang memungkinkan data-data tersebut untuk dimanipulasi.

Jenjang/Hirarki Data

Data terorganisasi berdasarkan lapisan atau bisa disebut hirarki. Data-data yang lebih tinggi terdiri dari satu atau lebih data yang lebih rendah satu lapis dari mereka. 

  • Character, setiap byte merepresentasikan character, bisa berupa angka, huruf, spasi, atau simbol.
  • Field, unit data terkecil yang dapat diakses pengguna yang terdiri dari sebuah kombinasi dari satu atau lebih character. Field juga dapat berisi object, attachment, atau hyperlink.
  • Record, sekumpulan field yang berhubungan.
    • Primary key, field yang dapat menjadi pembeda suatu record dalam file (bersifat unik).
  • File, sekumpulan record yang berhubungan, disimpan di dalam media penyimpanan seperti HDD, SSD, atau Optical Disk.









Model Data

Sebuah model data mengorganisasi elemen-elemen data dan menstandarisasi hubungan setiap elemen pada data. Model data dapat membantu komunikasi antara pebisnis dalam menentukan kebutuhan untuk sebuah sistem komputer dan teknisi dalam menentukan desain yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Biasanya, model data digunakan untuk menunjukkan data yang dibutuhkan dan yang dibuat oleh proses-proses bisnis.
Pembuatan model data menjadi langkah berikutnya setelah penentuan kebutuhan analitis bisnis dan pelaporan.

  1. Hierarchical Model
    Data akan diorganisasi menjadi struktur seperti pohon. Model ini memiliki sebuah hubungan one-to-many antara berbagai tipe data. Data tersimpan dalam bentuk sebuah record dan terhubung melalui links.


  2. Network Model
    Model basis data yang dirancang fleksibel untuk menunjukkan objek-objek dan hubungan-hubungan yang ada antara objek.  Model ini menunjukkan data dalam bentuk sebuah grafik. 

    Model ini tidak adaptif sehingga model perlu diubah seluruhnya apabila diperlukan untuk modifikasi. Penggunaan model ini akan mempersulit pemeliharaan data karena setiap record terhubung beberapa pointer, bahkan membuat sistem menjadi lebih kompleks.

  3. Entity Relationship Model
    ER Model digunakan untuk menjelaskan struktur basis data dengan menggunakan diagram entity relationship. Komponen dari ER model berupa relationship set, entity set, dan attribute.



    Relationship
    digambarkan dengan bentuk belah ketupat, entity digambarkan dengan bentuk persegi panjang, dan attribute digambarkan dengan bentuk oval. Relationship dapat dibagi menjadi one-to-one, one-to-many, many-to-many, dan many-to-one.

  4. Relational Model
    Relational Model menggunakan tabel untuk menunjukkan data dan hubungannya. Dalam tabel, terdapat beberapa baris dan kolom sebagai record. Data dalam tabel harus konsisten untuk menghindari masalah saat pengambilan data. 

  5. Object Oriented Model
    Model ini didasari oleh situasi dunia nyata. Situasi ini digambarkan sebagai objek dengan atribut yang berbeda dan beberapa hubungan antara objek-objek tersebut.
    Object, entity dan situasi dunia nyata.
    Attributes dan Method, setiap objek mempunyai karakteristik dan perilaku tertentu. Karakteristik digambarkan dengan attribute dan perilaku digambarkan dengan method.
    Class, attributes dan methods yang sama dikelompokkan ke dalam class.
    Inheritance, class baru dapat dipisahkan dari class asal. class yang dipisahkan memiliki 
    attributes dan methods class asal dan class terpisah itu sendiri.



Dalam menggambarkan basis data, banyak tipe model berbeda yang dapat digunakan. Setiap tipe model memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing sehingga dalam penggunaannya perlu pertimbangan dan penyesuaian agar model data tersebut mampu membantu arus kerja suatu perusahaan.

Referensi
https://squagoals.weebly.com/hierarchy-of-data/hierarchy-of-data
https://cedar.princeton.edu/understanding-data/what-data-model
https://www.educba.com/types-of-data-model/
https://www.tutorialspoint.com/Object-oriented-Data-Model#:~:text=Object%20oriented%20data%20model%20is%20based%20upon%20real,oriented%20database%20model.%20Every%20object%20has%20certain%20characteristics.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baru dari Bujang Kurir: Bujang Lapok

Analisis dan Perancangan Basis Data

Konsep Dasar Data, Informasi, dan Pengetahuan