Computer-Based Information System (CBIS)
Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas Computer Based Information System.
Computer-Based Information System
CBIS adalah sebuah penggabungan dari hardware, software, database, telekomunikasi dan sumber daya manusia yang dirancang untuk memproduksi informasi untuk kebutuhan membuat keputusan secara cepat, akurat, dan terintegrasi. CBIS merupakan sistem yang mengubah data menjadi suatu informasi berkualitas dan memiliki tujuan dalam manajemen koordinasi sub-unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.
Model CBIS
Komponen CBIS
Pencapaian Evolusi CBISPengembangan CBIS mengikuti sistem life cycle. Siklus hidup suatu sistem berlangsung beberapa bulan atau tahun. Penentu lamanya dan bertanggung jawab atas System Development Life Cycle ialah pemakai CBIS. Dalam pengembangan CBIS, setiap orang dapat berkontribusi namun, pengelolaannya merupakan tugas seorang menajer.
Evolusi CBIS
Accounting Information System
AIS melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tujuannya adalah mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun luar perusahaan.
Pada zamannya, komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi, Electronic Data Processor. SIA merupakan satu di antara EDP
Management Information System
Integrasi manusia dan mesin untuk menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan yang terstruktur pada suatu organisasi (Gordon B. Davis). Informasi ini digunakan untuk membuat laporan dari aktivitas penjualan sehari-hari dan daftar klien, seperti manajemen penjualan, kontrol inventaris, dan analisis investasi.
Decision Support System
DSS merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan (manajer/eksekutif) dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur. DSS ditujukan untuk mendukung kerja satu manajer khusus. Sebelum menerima rekomendasi keputusan dari sistem, DSS membutuhkan input berupa user knowledge and expertise.
Office Automation
Memudahkan komunikasi, meningkatkan produktivitas bagi pekerja kantor melalu penggunaan alat-alat elektronik, dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. OA dapat memberikan penghindaran biaya, pemecahan masalah kelompok, dan sebagai pelengkap. Oa sendiri dapat berupa aplikasi konferensi jarak jauh, e-mail, dan mobile calender.
Expert System
Program komputer yang berfungsi seperti manusia, memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. ES merupakan program yang berdiri sendiri sehingga tidak memerlukan software lain namun, ES dapat menghubungkan dengan program lain seperti, Database Management System.
Komponen ES
1. User Interface, memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
2. Knowledge Base, menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecah masalah tertentu
3. Interface Engine, memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4. Development Engine, digunakan oleh ahli dan analisis sistem untuk menciptakan sistem sistem pakar.
Memfasilitasi informasi senior eksekutif dan kebutuhan dalam berkeputusan. Memudahkan akses informasi internal atau eksternal yang relevan dengan tuuan organisasi. Tujuan ESS adalah mengelompokkan data perusahaan dan memberikan kinerja penjualan atau statistika pasar kepada pembuat keputusan.
Transaction Processing System
Sistem informasi yang memberikan cara untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menampilkan, memodifikasi, dan membatalkan transaksi antara dua pihak. Transaksi yang terkumpul akan disimpan di database.
Mengelola CBIS
- Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
- Dalam beberapa situasi, manajer harus dapat mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
- Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
- CBIS yang dikembangkan manajer harus merencanakan siklus hidup dan kemudian mengontrol para spesialis.
- Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan setelah implementasi
- Mengawasi kinerja karyawan
- Menilai karyawan
- Menerima laporan dan hasil kerja dari karyawan
- Memberikan masukan kepada direksi
Implementasi sistem informasi yang berhubungan dengan sistem akuntansi suatu organisasi atau perusahaan. Akuntansi sendiri merupakan pencatatan transaksi keuangan dan penjelasan dampak suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi. SIA dapat membantu tugas akuntansi seperti,
- Melakukan audit perusahaan
- Menampilkan data-data pemasukan dan pengeluaran
- Melihat keuntungan dan kerugian bisnis.
- Merapikan pencatatan laporan keuangan
- Mencatat semua transaksi keuangan dalam waktu tertentu.
- Membantu dalam perhitungan pajak
- Mempercepat audit perusahaan
- Mencatat produksi dalam perusahaan
- Mencatat hasil produksi yang gagal melewati quality check
- Mencatat pemesanan barang dan biaya produksi
- Analisis kebutuhan produksi
- Memberikan data realtime kegiatan produksi yang berlangsung.
- Membantu bagian personalia dalam menganalisis gaji pokok, bonus, potongan gaji dari karyawan
- Memberi informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
- Melakukan pembaruan data dari seluruh karyawan perusahaan
- Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru
- Mengetahui jumlah produk yang terjual
- Mengetahui produk yang paling laku dan kurang peminat
- Mengetahui metode pemasaran yang tepat
- Mengetahui respons pasar terhadap produk.
- Kegiatan yang akan dilakukan sebuah perusahaan dalam jangka waktu tertentu
- Kinerja dan level manajerial atau jabatan yang berada di bawah level eksekutif
- Kondisi kestabilan finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
- Lingkungan kerja dan budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi tersebut
- Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Komentar
Posting Komentar